Progress Pembangunan Venue Futsal Baru 45 Persen

 
Sekda Kabupaten Indragiri Hilir, Alimuddin RM bersama beberapa pejabat pemerintahan lainnya melakukan peninjauan pembangunan venue Futsal untuk PON XVIII mendatang.

Inhil sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XVIII Riau untuk Cabang Olahraga Futsal, yang akan digelar pada September mendatang terus melakukan berbagai persiapan.

Salah satunya dengan tetap menggesa pembangunan Venue Futsal yang terletak di belakang stadion Beringin Tembilahan, yang hingga saat ini pengerjaannya baru mencapai sekitar 45 persen.

"Kita optimis pembangunan venue ini bisa selesai pada waktu yang telah ditetapkan, sehingga dapat menggelar pertandingan futsal untuk PON XVIII mendatang," kata Sekda, Kamis (14/6).

Sedangkan Andryanto, kepala Divisi Pembangunan atau Safety Officer (SO) PT Wijaya Karya di lokasi pembangunan Venue Futsal juga menyampaikan hal senada.

"Hingga kini, progress pembangunan Venue Futsal sudah mencapai sekitar 45 sampai 65 persen, dan kita akan terus menggesa pembangunan Venue ini, agar bisa selesai pada Juli 2012 nanti dan siap digunakan untuk mensukseskan PON XVIII Riau Cabang Olahraga Futsal di Kota Tembilahan," tuturnya.

Dikatakannya, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menambah tenaga baru sebanyak 150 pekerja, sehingga seluruh pekerja yang ada saat ini sudah berjumlah sekitar 300 pekerja. Dengan begini diharapkan pembangunan Venue Futsal dapat terus dilaksanakan dan tidak terhenti.

"Agar bisa menuntaskan pembangunan venue ini sesuai target, kita telah mengoptimalkan pengerjaannya, yakni dengan waktu pengerjaan selama 24 jam, terdiri dari 3 shift, yang setiap harinya kita usahakan pengerjaan minimal 50 kubik, dan kita optimis venue ini akan selesai tepat waktu," tambahnya.

Terkait dengan kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaannya, Andryanto menjelaskan, bahwa untuk ketersediaan bahan baku tidak ada masalah dan dirasa cukup, karena diambil dari Jakarta.
Hanya saja, yang menjadi kendala adalah pendistribusian barang-barang yang dibutuhkan untuk pembangunan venue tersebut, belum lagi cuaca yang kurang mendukung dan mati lampu.

"Dikarenakan jalan disini berlahan gambut, jadi agak labil dan mudah amblas. Oleh karena itu, kita telah mengurangi beban angkutan dari 40 ton menjadi 30 ton. Selain itu, kita juga telah menyediakan mesin genset, untuk persiapan saat mati lampu," terangnya.

Pantauan di lapangan, terlihat para pekerja terus menggesa pembangunan Venue Futsal tersebut, dan tiang-tiang lantai dasar juga sudah didirikan dan dilakukan pengecoran, begitu juga untuk tribun penonton, terlihat sudah mulai dikerjakan.

Tweet