Dana PSSI Dicairkan


Kesepakatan damai yang dilakukan PSSI dengan KPSI di Kuala Lumpur membuat Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng berniat untuk membuka kembali kran pendanaan untuk PSSI yang selama ini dibekukannya.

Pendanaan PSSI dari pemerintah sempat dihentikan oleh Menegpora karena kisruh sepakbola yang tidak kunjung usai. Imbasnya, PSSI sempat mengalami kesulitan dana untuk membiayai program-programnya, mulai dari program Tim Nasional hingga pembinaan usia dini.

"Ya, dana pemerintah akan kami salurkan untuk memfasilitasi program PSSI," kata menteri usai bertemu dengan pengurus PSSI di Gedung Kemenegpora, Senayan, Jakarta, Jumat (8/6).

Menegpora menghimbau agar kesepakatan tersebut benar-benar dilakukan sesuai dengan apa yang tercantum dalam nota kesepahaman kedua belah pihak.

"Jika bersatu, dan kesepakatan dijalankan secara konsisten oleh semua pihak, maka dana itu turun," sambung Andi.

Akhir Januari lalu PSSI telah mengajukan proposal sebesar Rp 40 miliar. Dana itu diminta untuk membiayai kegiatan timnas mulai dari U-15, U-17, U-19, U-21, U-23, dan timnas senior, serta keperluan lain terkait akan diikutkannya sejumlah tim ke beberapa turnamen.

Sayangnya, kekalahan telak timnas dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia kemarin membuat pemerintah melalui Menegpora menghentikan pendanaan tersebut.

Dualisme kompetisi membuat pemilihan pemain tim nasional menjadi terganggu, akibatnya kekalahan 10-0 diderita Timnas.

Sumber : http://pssi-football.com