Kontroversi Okto Dan Tibo Ikut Timnas


Dua pemain Indonesia Super League (ISL) yang bergabung Timnas Merah Putih, Okto Maniani dan Titus Bonai (Tibo) dipecat klub mereka. Untuk itu kedua pemain Papua ini meminta pertanggungjawaban PSSI karena telah dipecat gara-gara keduanya membela timnas atas panggilan PSSI.

Okto mengaku sudah tidak ada ikatan lagi dengan klubnya, Persiram Raja Ampat.

Menurutnya, usai membela timnas lawan Filipina lalu, dia kembali ke klub. Namun, oleh manajemen tidak dipedulikan.

"Saya sudah berusaha untuk kembali ke klub. Tapi, saya tidak ditemui. Ini artinya saya sudah dipecat dan mulai sekarang saya tidak bersama Persiram lagi," kata Okto di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (8/6), kepada wartawan.

Mengenai hak-haknya sebagai pemain profesional, Okto sudah tak mau memikirkan lagi. Menurutnya, itu semua sudah dianggap tidak ada lantaran manajemen klub tidak bersedia diajak berbicara.

Untuk saat ini, pemain asal Papua tersebut tidak akan bermain untuk klub manapun. Dia memikirkan masa depannya setelah kompetisi berakhir. Kompetisi liga tahun ini, termasuk LSI yang sudah dakui PSSI berakhir Juli ini.

"Saya akan bermain bola lagi setelah kompetisi semua berakhir. Namun, klub mana yang akan saya bela, belum saya tentukan sekarang. Yang pasti, dengan pemecatan ini saya tidak kecewa karena demi membela bangsa. Dikatakan kecewa kalau misalnya saya cedera," ungkapnya.

Nasib Tibo, striker lincah asal Persipura Jayapura, sedikit lebih beruntung. Secara resmi, dia belum dipecat oleh klub yang kini dibelanya karena masih dibahas di tingkat manajemen.

"Saya disuruh menunggu mengenai nasib saya di Persipura karena masih dibahas di tingkat manajemen," kata Tibo.

Sementara itu, Penanggungjawab Timnas PSSI Bernhard Limbong mengaku kecewa apabila pemecatan terhadap pemain asal Papua itu didasarkan membela Timnas Garuda.

"Kami belum dapat kabar adanya pemecatan. Tapi, kalau memang itu benar, kami sangat kecewa," terang Limbong.

Menurut Limbong, PSSI siap memfasilitasi Okto dan Tibo untuk memilih klub yang akan dibela pada musim depan.

Sementara itu beberapa klub lain siap menerima pemain-pemain ISL yang dipecat. Bahkan PSMS Medan, terang-terangan sudah menghubungi Ketum PSSI, menyatakan siap menampung pemain ISL bila ada yang dipecat.

Sumber : http://pssi-football.com